Hari ini saya mendapat e_mail dari seseorang yang bernama suwandi di Banjarmasin
Cukup menarik isi email-nya
Isi Pesan: mas/pak,kami dari dulu penasaran mengenai
cara ternak jangkrik,selama ini saya kepikiran gi mana ya cara ternak jangkrik yang benar,kushus nya di banjarmasin setiap orang yg jual jangkrik tak tanyai kayaknya pelit jawabanya,padahal potensi usaha sampingan yg menggiurkan,kususnya jangkrik untuk pakan burung.
trimakasih atas partisipasainya kami menunggu balasanya.
Selamat sore mas suwandi
Sebenarnya tidaklah mudah untuk menekuni profesi ini
saya saja mengalami beberapa kegagalan, sebaiknya jika ingin mencoba , berangkat dari 0.5 Kg
Bapak menyediakan tempat 10 Kotak dengan Ukuran PxLxT = 1.2m x 0.6m x 0.5m dengan membagi komosisi telurnya
sama banyaknya sebenarnya bukannya saya tidak mau membagi ilmu.... tapi karena penjelasannya cukup panjang
maka saya sarankan untuk mencari Buku Beternak Jangkrik, sebagai Referensi Awal
Saya yakin Periode Panen Pertama tidak langsung berhasil ...
Tapi kita harus mencatat setiap kekurangan dan kelebihan pada saat itu, sebagai acuan untuk periode ternak berikutnya
Periode ternaknya tidaklah terlalu lama hanya sekitar 26 hari dari telur menetas
Periode kedua , kita coba menutupi kekurangan-kekurangan di periode pertama
dan meng-Improve pada periode ternak kedua, pada masa ini pasti ada saja kekurangan-kekurangan yang tidak terencana sebelumnya
Nah pada periode / bulan ke-tiga , cobalah mencari profit dari usaha ini, jika masih dirasa kurang menguntungkan , cobalah di periode ternak bulan ke-empat ( seharusnya di periode ini sudah mencapai profit yang lumayan )
intinya sangat jarang sekali , seseorang yang menekuni suatu bisnis dan langsung berhasil
tapi jangan khawatir, modal awal untuk usaha ini tidaklah besar
Yang perlu diperhatikan adalah CARI PEMASARAN HASIL DARI USAHA INI, JIKA SUDAH JELAS WAJIB UNTUK DICOBA
kalau Anda punya modal hanya untuk satu kali periode ternak ... saya sarankan jangan mencoba untu usaha ini
setelah itu silahkan mementukan dilanjutkan atau tidak
Semoga dapat membantu
salam
Lili R
Cukup menarik isi email-nya
Isi Pesan: mas/pak,kami dari dulu penasaran mengenai
cara ternak jangkrik,selama ini saya kepikiran gi mana ya cara ternak jangkrik yang benar,kushus nya di banjarmasin setiap orang yg jual jangkrik tak tanyai kayaknya pelit jawabanya,padahal potensi usaha sampingan yg menggiurkan,kususnya jangkrik untuk pakan burung.
trimakasih atas partisipasainya kami menunggu balasanya.
Selamat sore mas suwandi
Sebenarnya tidaklah mudah untuk menekuni profesi ini
saya saja mengalami beberapa kegagalan, sebaiknya jika ingin mencoba , berangkat dari 0.5 Kg
Bapak menyediakan tempat 10 Kotak dengan Ukuran PxLxT = 1.2m x 0.6m x 0.5m dengan membagi komosisi telurnya
sama banyaknya sebenarnya bukannya saya tidak mau membagi ilmu.... tapi karena penjelasannya cukup panjang
maka saya sarankan untuk mencari Buku Beternak Jangkrik, sebagai Referensi Awal
Saya yakin Periode Panen Pertama tidak langsung berhasil ...
Tapi kita harus mencatat setiap kekurangan dan kelebihan pada saat itu, sebagai acuan untuk periode ternak berikutnya
Periode ternaknya tidaklah terlalu lama hanya sekitar 26 hari dari telur menetas
Periode kedua , kita coba menutupi kekurangan-kekurangan di periode pertama
dan meng-Improve pada periode ternak kedua, pada masa ini pasti ada saja kekurangan-kekurangan yang tidak terencana sebelumnya
Nah pada periode / bulan ke-tiga , cobalah mencari profit dari usaha ini, jika masih dirasa kurang menguntungkan , cobalah di periode ternak bulan ke-empat ( seharusnya di periode ini sudah mencapai profit yang lumayan )
intinya sangat jarang sekali , seseorang yang menekuni suatu bisnis dan langsung berhasil
tapi jangan khawatir, modal awal untuk usaha ini tidaklah besar
Yang perlu diperhatikan adalah CARI PEMASARAN HASIL DARI USAHA INI, JIKA SUDAH JELAS WAJIB UNTUK DICOBA
kalau Anda punya modal hanya untuk satu kali periode ternak ... saya sarankan jangan mencoba untu usaha ini
setelah itu silahkan mementukan dilanjutkan atau tidak
Semoga dapat membantu
salam
Lili R
1 comments:
Ayo, Kang! Terusin cerita tentang usaha jangkriknya.
Kok, 2010 nggak ada cerita apa-apa?
Saya dulu juga pernah nyoba usaha jangkrik, tapi gagal. Soalnya modalnya cuma cukup untuk satu kali periode ternak. Pas panen, pas harga turun! Akhirnya gulung tikar. capek, deeeh..! Hehehe... :)
Tapi sampe sekarang masih penasaran, sih!
Ayo kang, cerita lagi!
Posting Komentar