Penetasan Telur Jangkrik

·

Beberapa Hari yang lalu saya dapat pertanyaan seperti ini dari pelanggan saya dari Kota Bandung, Jawa Barat..

Namanya Ibu Yoyok

SMS-nya dalam bahasa Sunda :
"Pa lili punten, abdi bade naroskeun ternak jangkrik teh atos maregar, tapi seueur no maot jangkrik nu megar teh .. nyuhunkeun saranna pak ... "



kurang lebih dalam bahasa Indonesia seperti ini.
"Pak Lili ma'af, saya mau bertanya, ternak jangkrik saya sudah menetas tetapi banyak yang mati jangkrik yang sudah menetas, mohon sarannya pak "

Berhubung bahasa sunda saya kurang bagus mohon konfirmasi kalau ada yang salah.


Mengatasi telur jangkrik yang baru menetas.

Ada 5 hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu :
  1. Yang paling baik adalah membuat kotak penetasan telur jangkrik, biasanya ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan Kotak pembesarannya. Hal ini guna memudahkan pada saat pengontrolan nimfa jangkrik.
  2. Menjaga Kelembaban ruangan, pastikan ruangan tidak terlalu panas dan tidak terlalu lembab, untuk kelembaban biasanya dengan memberikan beberapa botol kecil yang diisi air dan ditutupi dengan kapas, biarkan kapas itu basah.
  3. Memperhatikan Pakan Nimfa, pastikan Nimfa ( jangkrik yang baru menetas ) mendapatkan pakan dengan syarat : sayuran yang sesuai dengan usia jangkrik , biasaanya untuk nimfa saya berikan ( Irisan -irisan Wortel, Pur Halus, dan tepung kacang hijau ) tinggal dikombinasikan bergantian .
  4. Memberi penghangat, untuk Daerah yang dingin pada malam hari biasanya diberikan lampu pijar 5 watt.
  5. Memberikan Inisial / tanda, hal ini penting untuk dapat mengetahui Usia Jangkrik sehingga dapat menyesuaikan kapan harus dipanen, pemberian pakan yang tepat sesuai dengan Usianya dan masih banyak lagi kegunaan yang lainnya
  6. Menjaga kebersihan lingkungan, pastikan pakan yang sudah lebih dari satu hari agar di angkat dan di buang dari kandang karena akan mengganggu pertumbuhan dan kesehatan si Jangkrik
  7. Hindari Predator, ada beberapa cara untuk menghindari predator/ pemangsa misalnya ditutup dengan triplek dan tengahnya di beri area untuk kawat nyamuk yang berguna untuk Ventilasi, disetiap kakinya diberi mangkuk yang diisi oli bekas, pastikan predator tidak dapat memangsa jangkrik.
Walapun penjelasan yang singkat ini semoga dapat membantu Anda
Jika ada peternak lain yang mempunyai pengalaman silahkan di sharing pada kotak Comment




Artikel Terkait:

2 comments:

ub3nk siganteng tea mengatakan...
30 September 2010 pukul 20.36  

lamu teu megar, ntu jangkrik kayaknya prematur... jadi harus dirawat maknya dengan baik... jangan lupa suruh senam erobik juga xixixi

Dhandy Swartadinata mengatakan...
19 Februari 2012 pukul 10.35  

Wah...cilaka luurr...meni masihan Info Jongklok...cuu....

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

About This Blog

Blog Ini Mengisahkan saya dalam beternak jangkrik, dan sebagai sarana untuk berbagi ilmu. Terimakasih untuk sahabat - terbaik saya " Ubenk & Angga E " dan untuk istri & anakku tersayang, serta puji Syukur Kehadirat Allah SWT

Belajar Ilmu Baru Yuk !, Gratis !!

Bagaimana mengubah blog WordPress menjadi MESIN UANG yang MEMATIKAN !! Tutorial komplit dilengkapi Software dan Script Siap Pakai

ShoutMix


ShoutMix chat widget

Iklan

lowongan kerja di rumah

Masukkan Code ini K1-46C5E8-9
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com
 
Search Engine Submission - AddMe