Jual Telur Jangkrik

· 14 comments

Assalammu'alaikum Wr. Wb.

jual telur jangkrik ..... jual telur jangkrik.....

Informasi " Free Stock " +/- 3 Kg Per Minggu

Anda akan beternak jangkrik atau mau beli telur jangkrik ?
saat ini kami menjual telur jangkrik jenis " Jangkrik Kalung "

Saat ini saya telah bekerjasama dengan peternak jangkrik didaerah saya
sehingga ketersediaan stok cukup stabil, (1 Kg Telur jangkrik dapat menghasilkan +/- 75 Kg jangkrik siap panen dalam kurun waktu satu bulan)

Jika anda dapat mengelolanya dengan baik dapat menghasilkan lebih dari 80 KG jangkrik siap panen.

Mekanisme pembeliannya adalah:
  1. Minimum Pemesanan Telur jangkrik 0.5 Kg Harga Rp. 150.000,-
  2. Pemesanan 1 Kg Harga Rp. 275.000,-
  3. Harga belum termasuk Ongkos Kirim.
  4. Pembayaran dilakukan melalui transfer pada salah satu No Rekening kami.
  5. Silahkan Jasa pengiriman yang kami gunakan adalah Tiki / Tiki JNE
  6. Silahkan konfirmasi biaya pengiriman terlebih dahulu
  7. Jika ada pertanyaan kami persilahkan.
Rekening Transfer ditujukan ke :

Bank Mandiri, No Rekening : 1560002276451
Cabang : Jababeka, Kec. Cikarang, Kab Bekasi.
Atas Nama : Lili Rusdiana


Bank Permata, No Rekening : 1210442258
Cabang : Jababeka, Kec. Cikarang, Kab Bekasi.
Atas Nama : Lili Rusdiana


Bank BCA, No Rekening : 6870633121
Cabang : Pondok Gede Plaza, Kec. Pondok Gede, Kab Bekasi.
Atas Nama : Yanto


Konfirmasi Order dapat dikirim melalui
  • e_mail : lili.rusdiana@gmail.com
  • Yahoo Messengger : lili_rusdiana_pg
  • Phone : 081584210404

Ayo di tunggu Order-nya !!!

Silahkan isi Form dibawah jika anda sudah order


Nama Anda
Alamat Email
Judul Pesan
Isi Pesan
Image Verification
Please enter the text from the image
[ Refresh Image ] [ What's This? ]



Read More......

Buku Beternak Jangkrik paling laris tahun 1999

· 0 comments

Mau Tahu Buku yang paling laris tahun 1999 !!

Media Indonesia - Pendidikan dan Kebudayaan (3/30/00)

BOGOR (Media): Sukses Beternak Jangkrik adalah buku
pertanian paling laris tahun 1999. Buku ini mampu
mencatat penjualan rata-rata 13.000 eksemplar setiap
bulan. Sedangkan peringkat kedua dipegang buku
berjudul Beternak Cacing dengan oplah 11.000 eksemplar
per bulan.
Menurut Antonius Riyanto, direktur utama PT Penebar
Swadaya (PS), penjualan buku-buku pertanian melonjak
pesat selama tiga tahun terakhir. "Peningkatan di
tahun 1999 mencapai empat kali lipat dibanding tahun
1997. Itu berarti naik dua kali lipat dari tahun
1998," katanya dalam acara Kiprah Penulis-Penerbit
Menuju Pertanian Tangguh di Kampus Hijau Bina Swadaya,
Bogor, yang diselenggarakan PT PS, kemarin.

Meningkatnya pembelian buku pertanian, terang Anton,
disebabkan selama krisis banyak orang yang terjun ke
bidang agribisnis, termasuk beternak jangkrik dan
cacing. Jangkrik dan cacing dipilih karena mudah dan
tidak memerlukan lahan atau modal besar. Selain itu,
publikasi tentang budidaya hewan ini dan peluang
bisnisnya sangat gencar di media massa.

Manajer Pemasaran PT PS Roni Palungkun mengatakan,
selain kedua buku tersebut, ada beberapa lagi yang
tergolong cukup diminati. Di antaranya adalah buku
berjudul Budidaya Cabe Rawit (Cabe Rawit, Hibrida,
Cabe Besar), Beternak Walet, Budidaya Ikan Lele,
Beternak Ayam dan Beternak Itik tanpa Air. "Rata-rata
oplah buku-buku itu sebanyak 500 hingga 2.000
eksemplar setiap bulan," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, PT PS memberikan penghargaan
kepada para penulis yang telah menghasilkan buku
abadi, buku nonroyalti, dan buku dengan penjualan
terbanyak.

Yang dimaksud buku Abadi, menurut Rini Wudianto,
manajer produksi PT PS, adalah buku yang mempunyai
siklus hidup terlama dan tetap berdaya jual tinggi
sejak terbit hingga saat ini. Kriteria itu dipenuhi
oleh buku berjudul Budi Daya Ikan Lele yang ditulis
oleh Rachmatun Suyanto. Buku tersebut menurut Rini,
pertama kali diterbitkan tahun 1982 dan telah dicetak
ulang sebanyak 23 kali.

Kriteria buku nonroyalti dengan daya jual tinggi
adalah yang diterbitkan dari naskah yang dibeli. Judul
bukunya adalah Ayam Kampung Petelur karya Kliwon
Sujionohadi dan Ade Iwan Setiawan. Buku ini
diterbitkan tahun 1993 dan hingga kini telah mengalami
cetak ulang 15 kali. Sedangkan buku dengan penjualan
tertinggi -- seperti sudah disebutkan -- berjudul
Sukses Beternak Jangkrik yang ditulis oleh Farry B
Paimin, LE Pudjiastuti dan Erniwati, diterbitkan Mei
1999.

PT PS, kata Rini, saat ini adalah penerbit buku
pertanian terbesar di Indonesia. Perusahaan yang
berada di bawah payung Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM) Bina Swadaya ini telah menerbitkan buku sebanyak
696 judul. Selama ini, PT PS lebih banyak menggunakan
jasa penulis luar perusahaan. Kini jumlah penulis yang
berkerja sama tercatat 294 orang, terdiri dari staf
pengajar perguruan tinggi, peneliti dan pelaku bisnis.
"Setiap tahun kami rata-rata memproduksi 36 buku,"
ungkap Rini.

Pada acara yang sama, penulis dan kolumnis Mohamad
Sobary mengatakan, menjadi penulis buku di Indonesia
saat ini belumlah mendapat penghargaan memadai. Tapi,
dia mengingatkan bahwa sebagai penulis buku hendaknya
jangan hanya mengharapkan imbalan materi, tetapi lebih
dijiwai untuk memberikan apa yang dimilikinya kepada
orang lain.

Read More......

Kisah Sukses Beternak Jangkrik.

· 0 comments

Walaupun ini bukan kisah sukses saya, tapi nggak ada salahnya jika anda membaca kisah sukses Bpk Junaidi ini ...


Junaidi, Sukses Dengan Beternak Jangkrik

Tak harus punya usaha besar untuk membuka lapangan kerja. Beternak jangkrik pun bisa memberikan peluang. Bahkan bisa membantu menjaga kebersihan dengan mengumpulkan limbah-limbah sayur untuk pakan jangkrik dari pasar. Itu sudah dibuktikan Junaidi (43), pria yang mulai berhasil beternak jangkrik di Tiban. Bagaimana ia menjalani usahanya?

Tempat beternak jangkrik milik Junaidi berada di dua tempat. Pertama di jalan Komplek Bapindo, jalan Sanur Blok B No B2, Tiban I. Persis berbelakang dengan rumahnya yang berada di Blok D No C3. Di rumah tipe 37 dan bercat merah mudah itu, Junaidi mulai mengembangkan usaha ternak jangkrik.

Kemarin siang, Batam Pos mendatangi rumah ternak jangkrik itu. Ditemani Junaidi, wartawan koran ini melihat seluruh tempat beternak jangkrik yang dimulai sejak awal Desember 2008. Rumah yang disewa Rp6 juta setahun itu, benar-benar dimamfaatkan keseluruhannya untuk tempat memelihara jangkrik.

Begitu memasuki rumah sudah ada ada kotak-kotak dua tingkat berjejer. Suara jangkrik menyambut dan memecahah kesunyian di rumah itu. Di ruang depan ada dua puluh kotak berukuran 120 sentimeter kali 90 sentimeter. Di dalam kotak yang terbuat dari triplek itulah jangkrik-jangkrik dikembangbiakkan. Ratusan jangkrik memenuhi tiap satu kotak.

Masuk lebih dalam lagi, katak-kotak serupa ditemui. Di kamar yang dulunya kamar tidur, di dapur hingga ke lantai dua rumah itu. ”Di sini ada 50 boks. Satu boks itu berisi satu ons (jangkrik). satu ons sekitar 200-an (jangkrik),” ujar Junaidi saat ditemui di rumahnya, kemarin.

Selain di Tiban I, tempat beternak jangkrik milik Junaidi berada di kawasan Industri Sekupang. Di tempat ini lebih besar lagi karena bangunannya bekas tempat perusahaan. Di sini, jumlah kotak pemeliharaan jangkrik ada 260 kotak.

Kotak pemeliharaan jangkrik itu memamfaatkan bahan-bahan bekas. Mulai triplek, tempat perlindungan jangkrik dari tatakan telur, hingga pelindung kotak yang menggunakan bekas kertas foto ronseng. Tidak hanya tempatnya, pakan jangkrik juga memamfaatkan limbah sayur dan makan yang diperoleh dari pasar. Seperti sawi, mi kering, kepala ikan, dan roti.

Untuk mendapatkan itu, setiap malam pria asal Bengkalis ke Pasar Pagi Jodoh mencari limbah sayur. Bersama karyawannya sekitar pukul 23.00 WIB, ia ke pasar berburu limbah sayur, mi, roti, dan kepala ikan. Satu malam ia bisa mengumpulkan 80 kilogram sayur sawi.

”Itu untuk sekali makan. terus ditambah sayur kangkung yang didapat dari rawa-rawa, jadi satu hari sekitar 120 kilogram sayur untuk makanan jangkrik,” beber Manajer Operasional Prima Tour and Travel ini.

Beternak dan memelihara jangkrik, bagi Junidi, seperti merawat bayi. Tidak boleh kena hujan dan harus telaten. Jangkrik-jangkirk itu diberi makan dua kali sehari, pagi dan sore hari. Makanya, Junaidi membagi tugas karyawannya. Ada yang bertugas mencari pakan dan ada yang bertugas merawat setiap hari.

Beternak jangkrik dimulai Junaidi secara tidak sengaja. Ia pernah melihat jangkrik yang didatangkan ke Batam melalui bandara Hang Nadim Batam. Ia pun bertanya-tanya dan mengetahui jangkrik tersebut didatangkan dari Jawa untuk makanan burung piaraan. Karena belum ada di Batam, jangkrik itu masih didatangkan dari Jawa. Mulai dari situlah Junaidi melihat peluang.

”Kemudian saya baca-baca Alquran. Saya pernah jatuh bangun dalam usaha. Ternyata gak boleh pake nafsu, harus pake hati,” katanya.

Ia pun mulai coba-coba awal Desember lalu. Dengan karyawan dua orang, di rumah yang tepat berbelakangan dengan rumahnya ia mulai beternak jangkrik. Awalnya ia membeli satu ons atau sekitar 200 jangkrik dari Jawa untuk eksprimen. Kemudian ia membeli jangkrik sepuluh kilo untuk dikembangkan dalam 50 kotak. ”Modal awalnya itu satu boks Rp80 ribu,”ungkapnya. Dengan 50 kotak yang masing-masing berisi satu ons jangkrik atau 200-an, ia bisa menghasilkan berkilo-kilo jangkrik yang siap dijual. Satu ons telur jangkrik bisa berkembang menjadi 6-7 kilo jangkrik.

Setelah eksprimennya mulai menunjukkan hasil, Junaidi memperbesar usahanya. Ia pun menambah karyawan menjadi 53 orang. Ia menambah tempat usaha di kawasan Industri Sekupang. Di tempat itu, Junaidi membuat 260 kotak. Sekali panen secara keseluruhan tempat peternakan jangkrik bisa menghasilkan 350 kilo jangkrik.

Jangkrik itu di jual ke toko-toko pakan di Batam, Tanjungpinang, dan Tanjungbalai Karimun. satu kilo ia jual Rp90 ribu. ”Masih untuk pasar lokal. Kedepannya bisa ke Singapura. Tapi untuk sini saja, kebutuhan itu belum terpenuhi,” katanya. ***(Sumber : Batam Pos)mia tersebut.

Read More......

Panen Jangkrik Trial ke 2

· 6 comments

Insya Allah Nanti Panen Jangkrik Trial ke 2 saya tanggal 12 Juli 2009
Waktu itu beli telur Tanggal 8 Juni 2009
Menetas semua Tanggal 11 Juni 2009
harusnya 35 hari, target panen ke-2 saya ketika itu tanggal 15 Juli 2009
Berhubung pembelinya sudah meminta , dia minta Minggu besok ( 12 Juli 2009 )
Nantikan Foto-fotonya ya....!!!!



jadi ... +/- satu bulan kita sudah bisa merasakan hasilnya ... nggak pake lama-lama



Read More......

persyaratan lokasi ternak jangkrik

· 1 comments

Berikut akan saya Jelaskan persyaratan lokasi dalam beternak jangkrik :


  1. Usahakan lokasi budidaya harus tenang, teduh dan mendapat sirkulasi udara yang baik.
  2. Lokasi jauh dari sumber-sumber kebisingan seperti pasar, jalan raya dan lain sebagainya.
  3. Tidak terkena sinar matahari secara langsung atau berlebihan
  4. Hindari Hama pemangsa jangkrik seperti : semut, cecak, laba-laba, ayam, kucing, kadal dll. ( termasuk orang yang makan jangkrik mentah-mentah he3x ...)
  5. Usahakan Lokasi mudah untuk dimonitor setiap hari perkandangnya ( apalagi usia 1-10 hari rentan untuk kematian ) setelah itu bawaanya si jangkrik laper terus ...
Ingat Prinsip hukum alam :

Semakin besar yang kita berikan , semakin besar yang kita terima.


Tapi jangan khawatir untuk yang mau mencoba , biayanya relatif murah kok, karena waktu percobaan pertama saya untuk Trial 1 KG telur ( Akhir Bulan Mei 2009 ) saya menghabiskan biaya +/- Rp. 1.000.000,-

sampai disini dulu, nanti saya lanjutkan kembali.
ikuti terus terus postingan berikutnya

Read More......

kandang jangkrik

· 10 comments

Mungkin anda pernah bertanya, bagaimana bentuk kandang jangkrik ideal ?

Ini kandang pertama saya ...

P : Menurut anda Gambar di atas ideal atau tidak ?
J : he3x ... tentu saja tidak .. namanya juga waktu itu tahap belajar..

Hemmmm ... " KANDANG JANGKRIK IDEAL ".
Untuk menentukan sesuatu yang ideal menurut saya agak sulit (relatif) karena butuh proses penelitian yang baik dan ditarik kesimpulan bahwa itu adalah " ideal ".

Disini saya akan jelaskan bagaimana membuat kandang jangkrik yang baik, kalau ini murni berdasarkan pengalaman saya, jika ada yang melihat apa yang saya jelaskan kurang standar mohon masukkannya ( diperuntukkan khusus untuk pemula / acuan untuk beternak jangkrik )

Kandang yang baik adalah kandang yang :
  1. Jangkrik terhindar dari pemangsa ( Cecak, Semut, laba-laba, ayam, dan pemangsa lainnya, oh iya bahkan kucing pernah masuk kekandang jangkrik saya he3x ... beneran loh !!!!, maklum waktu itu tidak terbayangkan bahwa kucing akan masuk ke kandang jangkrik saya.
  2. Mudah untuk mengontrol keadaan dan pertumbuhan jangkrik setiap waktu.
  3. Menjadikan Kandang yang nyaman untuk jangkrik, nah .. masalah nyaman ini menurut saya, bukan jangkriknya yang bilang ke saya kalau mereka udah nyaman . he3x becanda lagi.
  4. Pastikan sirkulasi udaranya bagus, teman - temannya saya ( nggak begitu kenal soalnya ) pernah mengalami kegagalan, alias jangkriknya mati semua dikarenakan sirkulasi yang kurang bagus.
  5. Memudahkan pada saat pemanenan.
  6. Jangan terkena sinar matahari langsung.
Berikut ini contoh Referensi kandang jangkrik dari www.astrik.org

Gb.1

Gb.2




Sekarang kita memasuki Pembuatan , bahan dan bentuk kandang jangkrikyang saya buat sekarang :

Bahan-Bahan Pembuatan kandang Jangkrik :
1. Triplek
2. Paku Kecil
3. Kayu Kaso Kecil / kayu reng
4. Lem Kayu
5. Lakban Coklat yang besar ( ukuran 44 mm )
6. jangan lupa sediakan gunting, gergaji ( inimah nggak usah saya jelasin ya )

Proses pembuatan :

  • Bentuk menjadi persegi panjang dengan ukuran : Panjang = 50 Cm, Lebar = 60 Cm Tinggi = 120 Cm
  • Beri Lem kayu pada setiap sudut untuk menutupi celah , perlu diketahui pada saat menetas jangkrik berukuran sangat kecil.
  • Beri pinggiran atas bagian dalam dengan Lakban Coklat ... fungsinya agar jangkrik tidak bisa merayap terus ke atas.
  • Jangan Lupa untuk Kandang Kaki dari kandang jangkrik beri jarang Min 20 Cm dan beri mangkuk yang diisi air dan garam, untuk menghindari semut , alternatif lain silahkan beri Lem tikus.
Kalau sudah jadi tinggal kita siapkan Isi dari kandang jangkrik.. udah dulu ya... agak lelah dan ngantuk nich ... nanti dilanjutkan lagi

Read More......

About This Blog

Blog Ini Mengisahkan saya dalam beternak jangkrik, dan sebagai sarana untuk berbagi ilmu. Terimakasih untuk sahabat - terbaik saya " Ubenk & Angga E " dan untuk istri & anakku tersayang, serta puji Syukur Kehadirat Allah SWT

Belajar Ilmu Baru Yuk !, Gratis !!

Bagaimana mengubah blog WordPress menjadi MESIN UANG yang MEMATIKAN !! Tutorial komplit dilengkapi Software dan Script Siap Pakai

ShoutMix


ShoutMix chat widget

Iklan

lowongan kerja di rumah

Masukkan Code ini K1-46C5E8-9
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com
 
Search Engine Submission - AddMe